Berbeda dengan puluhan tahun lalu, keamanan siber sangat krusial di masa sekarang. Apalagi, setelah COVID-19 menyerang, hampir setiap sisi kehidupan didigitalisasi. Ini tentunya semakin membuka celah bagi para penjahat siber melancarkan serangannya. Karena itulah, keamanan siber yang dapat diandalkan sangat penting bagi keberlangsungan bisnis baik itu yang skalanya kecil, menengah, maupun besar.
Menghadapi serangan cybercrime yang menargetkan perusahaan
Berikan pelatihan pada karyawan
Pelatihan pencegahan dunia maya sangat efektif untuk melawan serangan siber dan segala bentuk pelanggaran data. Sebab, kelengahan karyawan seringkali dimanfaatkan oleh penjahat siber untuk mengakses data perusahaan.
Para peretas mengirim email phising yang seolah-olah berasal dari perusahaan Anda, kemudian meminta informasi pribadi atau akses ke file tertentu. Karyawan yang kurang memiliki pengetahuan di bidang kejahatan siber akan mengira tautan atau lampiran email asli, dan mudah jatuh ke dalam perangkap penjahat siber. Akibatnya, data penting perusahaan jatuh ke tangan penjahat.
Buat cadangan data (back up)
Tak hanya untuk mengantisipasi serangan siber, back up data juga sangat penting untuk memulihkan data ketika terjadi bencana seperti listrik padam, kerusakan perangkat, bencana alam, dll. Back up penting untuk menghindari pelambatan yang signifikan (down time), kehilangan data dan informasi sensitif, serta kehilangan uang.
Lacak siapa yang memiliki akses ke sistem
Serangan fisik seperti perusakan dan pencurian komputer mungkin terjadi, sehingga memiliki kendali atas siapa yang dapat mengakses jaringan sangatlah penting. Memasang sistem keamanan perimeter adalah pendekatan yang sangat baik untuk mencegah kejahatan dunia maya dan pembobolan.
Lindungi jaringan Wi-Fi
Perangkat apa pun dapat terinfeksi dengan virus atau disusupi penjahat siber ketika terhubung dengan jaringan. Dan jika perangkat yang terinfeksi tersebut terhubung ke jaringan perusahaan Anda, seluruh sistem Anda berisiko terhadap ancaman dunia maya. Salah satu tindakan teraman yang dapat Anda lakukan adalah mengamankan dan menyembunyikan jaringan Wi-Fi Anda. Pastikan juga password Wi-Fi tidak bocor dengan cara membatasi akses dan mengganti password secara berkala.
Berikan akun pribadi untuk setiap karyawan
Setiap aplikasi dan program memerlukan login unik untuk setiap karyawan. Sebab, satu akun yang dipakai bersama dapat membahayakan perusahaan. Batasi jumlah font penyerangan dengan memiliki login individual untuk setiap anggota staf. Setiap karyawan hanya akan menggunakan set login dan hanya login sekali setiap hari. Setiap karyawan pun hanya dapat mengakses fitur-fitur yang mereka perlukan sesuai dengan posisi dan deskripsi pekerjaan mereka.
Kelola manajemen akses
Sebagai pemilik bisnis yang memiliki karyawan, Anda perlu waspada akan kemungkinan karyawan menginstal software pada perangkat miliki perusahaan. Mungkin tanpa karyawan sadari, software yang mereka pasang tersebut membahayakan sistem perusahaan. Manajemen akses bermanfaat untuk mengontrol izin admin dan mencegah karyawan menginstal atau mengakses file tertentu di jaringan Anda.
Gunakan usernames dan passwords berbeda
Menggunakan username dan password yang sama untuk semuanya sangat berisiko. Ketika seorang peretas mendapatkan password Anda, dia bisa memiliki akses ke seluruh sistem dan semua aplikasi jika username dan password Anda hanya satu. Jangan lupa pula untuk rutin mengubah username dan password sehingga Anda aman dari bahaya eksternal dan internal.
Pasang Firewall jika belum melakukannya
Pelanggaran data kompleks dapat muncul setiap hari bahkan yang lama bisa muncul kembali. Pertahankan diri Anda dari serangan dunia maya dengan menempatkan jaringan Anda di balik firewall. Sistem firewall akan memblokir serangan brute force apa pun pada jaringan atau sistem Anda sebelum dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan.
Jadikan keamanan endpoints sebagai prioritas
Perlindungan keamanan endpoints melindungi jaringan yang terhubung ke perangkat melalui jembatan remote. Sebab, perangkat seluler, tablet, dan laptop yang terhubung ke jaringan bisnis dapat memberikan masalah keamanan dengan endpoints. Software perlindungan endpoints diperlukan untuk melindungi jalur ini.
Pastikan semua software dan sistem terus diperbarui
Serangan siber sering kali terjadi karena sistem atau software keamanan sudah usang, memperlihatkan kerentanan. Peretas memanfaatkan kekurangan ini dan mendapatkan akses ke jaringan Anda. Ketika peretas sudah berhasil masuk, terkadang sudah terlambat untuk mengambil tindakan pencegahan.
Maka dari itu, investasikanlah sistem manajemen patches yang akan melacak semua software dan melakukan update sistem, memastikan bahwa sistem yang berjalan sudah paling terbaru dan menciptakan lingkungan online yang aman.
10 tips di atas sangat bermanfaat untuk menghadapi serangan cybercrime yang bisa menyerang bisnis Anda. Yuk, hubungi CS Hypernet untuk mendapatkan paket penawaran manajemen keamanan jaringan Anda!
