Mesh Network Vs POE, Mana Yang Lebih Baik Untuk Perusahaanmu?
Artikel

Mesh Network Vs POE, Mana Yang Lebih Baik Untuk Perusahaanmu?

Cakupan Wi-Fi di dalam sebuah gedung perusahaan adalah hal krusial, mengingat sekarang kita tak lepas dari internet dalam keseharian kita. Dalam memperluas cakupan Wi-Fi, Anda dapat memilih satu di antara beberapa metode infrastruktur IT. Setiap metode tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang akan dibahas dalam artikel berikut.

Pengertian Mesh Network

Mesh Network adalah suatu bentuk infrastruktur jaringan yang menghubungkan perangkat, atau node, bersama, bercabang dari perangkat atau node lain. Mesh network disiapkan untuk merutekan data secara efisien antara perangkat dan klien. Jenis topologi jaringan ini membantu perusahaan menyediakan koneksi yang konsisten di seluruh ruang fisik.

Cara Kerja Mesh Network

Mesh Network menggunakan teknik perutean atau flooding untuk mengirim pesan. Dalam routing, sebuah pesan berpindah dari satu node ke node lain untuk sampai ke tujuannya. Mesh Network harus memiliki koneksi yang berkesinambungan dan mengkonfigurasi ulang dirinya sendiri jika ada jalur yang rusak, menggunakan algoritma penyembuhan diri. Seringkali, terdapat lebih dari satu jalur antara sumber dan tujuan.

Teknik flooding mengandalkan pendistribusian data dari satu node ke node lainnya dalam jaringan. Data dikirim oleh subset node karena semua node mungkin tidak tersedia pada satu waktu. Setiap node memiliki subset data. Sebuah protokol memilih pengirim untuk setiap transmisi data untuk memaksimalkan throughput.

Penggunaan Mesh Network

Mesh Network dapat digunakan pada jaringan rumah kecil atau perusahaan besar. Namun, Mesh Network lebih cocok digunakan untuk ruangan berukuran besar.

Mesh Network memungkinkan banyak perangkat untuk berbagi konektivitas internet, dan perangkat dapat berkomunikasi secara langsung tanpa terlebih dahulu melalui internet. Kegunaan Mesh Network dibandingkan dengan jenis jaringan lainnya adalah jika sebuah node terlalu jauh dari hub, dia masih dapat berkomunikasi melalui node yang lebih dekat hingga mencapai router.

Mesh Network dapat digunakan untuk pemantauan rumah, pemantauan dan pengendalian industri, pemantauan medis, sistem keamanan, dan komunikasi layanan publik.

Keuntungan Mesh Network

  • Peningkatan stabilitas
  • Peningkatan jangkauan
  • Komunikasi langsung
  • Lebih sedikit daya yang dibutuhkan untuk setiap node
  • Keamanan yang lebih baik
  • Topologi yang lebih sederhana

Kelemahan Mesh Network

  • Biaya lebih besar tergantung jumlah node yang diperlukan
  • Skalabilitas yang lebih sulit tergantung pada jumlah node yang dibutuhkan
  • Lebih kompleks karena semakin sulit Mesh Network, semakin sulit mengelola atau memecahkan masalah semua node
  • Latensi dapat menjadi masalah karena dengan WAN berdaya rendah, kemampuan pemrosesan mungkin tidak cukup untuk menangani pengiriman pesan
  • Dengan node berdaya rendah, Mesh Network sulit untuk diterapkan sehingga harus membutuhkan konsumsi daya tinggi

Pengertian Power Over Ethernet (PoE)

Power over Ethernet (PoE) adalah teknik untuk menyalurkan daya DC ke perangkat melalui kabel Ethernet tembaga, sehingga menghilangkan kebutuhan akan catu daya dan stop kontak terpisah. Meskipun PoE tidak menambahkan kemampuan data Ethernet, PoE menawarkan opsi yang diperluas tentang bagaimana dan di mana perangkat akhir Ethernet dapat ditempatkan.

Cara Kerja Power Over Ethernet (PoE)

Cara mudah untuk menjelaskan fungsi utama PoE adalah dengan menggunakan kamera keamanan sebagai contoh. Dalam keadaan normal, kamera keamanan digital memerlukan koneksi daya dan jaringan menggunakan dua kabel berbeda. Pada perangkat berkemampuan PoE, kamera menerima koneksi daya dan jaringan melalui satu kabel.

Ini merupakan terobosan besar dalam hal desain jaringan. Jika sebelumnya koneksi jaringan dan koneksi daya harus disertakan ke semua perangkat di jaringan, PoE memungkinkan untuk memotong koneksi tersebut menjadi dua dengan menggabungkan keduanya.

Perangkat seperti ponsel, kamera, router, dan lainnya kini dapat memanfaatkan PoE untuk memberi daya pada perangkat dan mentransfer data penting.

Penggunaan Power Over Ethernet (PoE)

Anda dapat menemukan banyak perangkat PoE di jaringan, namun salah satu aplikasi besarnya adalah sistem telepon VoIP, yang berarti telepon di jaringan hanya memerlukan satu sambungan dan dapat dimatikan dari jarak jauh jika diperlukan. Kamera IP yang digunakan untuk pengawasan dan keamanan sering kali dilengkapi dengan PoE, sehingga tidak memerlukan penambatan ke kabel daya dan dapat ditempatkan di mana saja. IP nirkabel dan Bluetooth juga biasanya kompatibel dengan PoE dan memungkinkan pengaturan di tempat yang Anda inginkan, bukan di tempat yang terdapat stop kontak AC.

Keuntungan Power Over Ethernet (PoE)

  • Lebih mudah diinstall karena kabel daya dan stopkontak terpisah tidak diperlukan
  • Lebih murah karena tidak menggunakan banyak komponen
  • Lebih fleksibel karena tidak ditambatkan ke stopkontak listrik
  • Lebih dapat diandalkan karena memungkinkan manajemen daya terpusat
  • Lebih aman karena memiliki perlindungan bawaan terhadap kelebihan beban dan hubungan pendek

Kelemahan Power Over Ethernet (PoE)

  • Tidak dapat digunakan untuk memberi daya pada layar besar atau server kelas atas karena keterbatasan daya
  • Tidak semua perangkat kompatibel dengan standar PoE dan mungkin memerlukan fungsi Software atau Hardware tambahan
  • Penggunaan kabel PoE dibatasi pada jarak tertentu yang bisa mencapai 100 meter sesuai standar PoE yang digunakan

Kalau begini, infrastruktur IT manakah yang paling tepat untuk perusahaan Anda? Konsultasikan dengan ahlinya di Hypernet.

icon