Masyarakat modern semakin tergantung pada koneksi internet dan Wi-Fi. Mereka menggunakan internet untuk berbagai macam keperluan, mulai dari bekerja, belajar, hingga mendapatkan hiburan. Ketergantungan ini juga membuka celah bagi peretas untuk memanfaatkan jaringan kita. Peretas berusaha mengeksploitasi kelemahan-kelemahan di lapisan keamanan untuk mengakses data dan file pribadi kita.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, keamanan Wi-Fi menjadi garda depan keamanan internet. Anda perlu meningkatkan keamanan jaringan Wi-Fi untuk mencegah serangan cyber, karena peretas dapat memanfaatkan kerentanan sekuritas Wi-Fi untuk:
- Melihat dan memanipulasi file dari perangkat yang terhubung
- Menyebarkan malware ke perangkat-perangkat yang terhubung dalam jaringan
- Mencuri privasi login atau detail pembayaran
Tipe serangan cyber yang mengeksploitasi kerentanan keamanan Wi-Fi
Cracking & Decrypting Passwords
Metode penyerangan ini melibatkan Trial-and-error untuk menebak password jaringan Anda. Meski metode ini memakan banyak waktu dan tergolong kuno, peretas kini dapat memanfaatkan software untuk mempercepat proses brute force password Anda.
Serangan Man-in-the-Middle (MitM)
Pengertian serangan MitM adalah serangan yang dilakukan ketika peretas mengintersepsi komunikasi personal antara dua klien yang terhubung untuk memonitor atau memodifikasi lalu lintas mereka. Peretas mungkin menggunakan MitM untuk mengintai pengguna, mencuri kredensial login atau informasi personal, atau sengaja memodifikasi data lalu lintas.
Packet sniffers
Packet sniffers merupakan program komputer yang memantau lalu lintas di jaringan wireless. Program tersebut mencegat paket data dan menyediakan kontennya tanpa bermaksud jahat. Akan tetapi, di tangan yang salah, packet sniffers bisa menjadi sumber masalah. Peretas bisa mencuri data di program tersebut, memata-matai aktivitas jaringan, dan mengumpulkan informasi. Kesemuanya bisa digunakan untuk meretas jaringan.
Cara mencegah serangan cyber yang memanfaatkan kerentanan keamanan Wi-Fi
Enkripsi jaringan Anda
Protokol enkripsi jaringan melacak informasi yang dikirim melalui jaringan Anda. Enkripsi tersebut memersulit penerima yang tidak diinginkan untuk menafsirkannya.
Ubah password preset router Anda
Gantilah password router Anda sesegera mungkin sebab peretas selalu mencoba membobol dengan default passwords terlebih dahulu. Buatlah password yang lebih kompleks untuk memperkuat barrier keamanan.
Ada dua password yang harus Anda jaga tetap unik dan terlindungi. Yang pertama adalah password jaringan Wi-Fi dan kedua kata sandi admin router.
Perbarui router firmware Anda
Pembaruan firmware mungkin berisi peningkatan kinerja dan keamanan yang penting untuk perangkat. Register router Anda dengan pabrikan dan daftarkan untuk mendapatkan pembaruan. Jika router didapat dari ISP daftarkan ke ISP untuk mendapatkan update otomatis.
Matikan WPS dan Universal Plug and Play (UPnP)
WPS adalah fitur yang memungkinkan pengguna terhubung ke jaringan dengan menekan satu tombol di router untuk menghubungkan perangkat yang didukung internet dengan cepat. Sementara UPnP adalah fitur yang memungkinkan perangkat yang terhubung di jaringan yang sama lebih mudah menemukan satu sama lain. Fitur canggih ini melemahkan keamanan jaringan dan mempermudah peretas untuk bergabung dalam jaringan wireless.
Siapkan guest network
Miliki login terpisah untuk membatasi jumlah pengguna yang memiliki akses ke jaringan Wi-Fi utama. Guest network berfungsi untuk mencegah malware di ponsel atau tablet guest tidak masuk ke jaringan utama, sehingga tidak menginfeksi perangkat Anda yang terhubung.
Logout sebagai administrator
Setelah selesai mengkonfigurasi router, jangan lupa untuk logout akun administrator Anda. Ketika Anda menggunakan akun admin terus-menerus, walaupun tidak menggunakannya untuk keperluan admin, peretas dapat menggunakan sesi masuk tersebut dengan menipu anda agar mengeklik tautan, kemudian melewati kredensial login admin.
Sembunyikan nama jaringan Wi-Fi Anda (SSID Broadcast)
Menyembunyikan nama jaringan Anda agar tidak disiarkan secara publik akan mempersulit pengguna untuk menemukan keberadaan jaringan. Agar dapat terhubung, Anda harus memasukkan nama jaringan (SSID) secara manual untuk menghubungkannya karena tidak ditampilkan ke jaringan yang tersedia. Anda dapat menyembunyikan siaran SSID melalui konfigurasi router.
Hypernet siap membantu Anda meningkatkan keamanan jaringan. Hubungi CS kami untuk mengetahui informasi selengkapnya.
