Menjaga Data Perusahaan Anda Aman dari Ancaman Cyber
Artikel

Menjaga Data Perusahaan Anda Aman dari Ancaman Cyber

Keamanan siber merupakan tanggung jawab setiap orang. Spesifiknya, orang yang menggunakan internet. Pemilik perusahaan perlu menyadarkan semua orang dalam perusahaannya untuk bertanggung jawab menjaga keamanan siber.

Siapa pun itu, mulai dari staf kebersihan hingga eksekutif kelas atas, termasuk presiden perusahaan, perlu mengetahui bahaya ancaman siber. Jadi, keamanan siber bukan hanya tanggung jawab departemen IT saja. Maka dari itu, berikan briefing sesuai dengan posisi masing-masing mengenai kewajiban mereka terhadap data dan akses jaringan perusahaan.

Penjahat siber menarget data krusial perusahaan. Mereka berusaha mencuri informasi finansial yang dapat melemahkan perusahaan. Kemudian, mereka bisa membuat penawaran supaya perusahaan mendapatkan data tersebut setelah membayar sejumlah uang (ransum).

Bentuk kejahatan siber yang perlu diwaspadai

Malware & ransomware

Pencuri siber mungkin tidak tertarik mencuri informasi perusahaan Anda tetapi lebih tertarik mendapatkan uang atau tebusan supaya perusahaan mendapatkan kembali data yang telah dicuri. Ransomware merupakan sebuah software yang memblokir akses ke komputer atau file hingga sejumlah ransum sesuai ketentuan dibayarkan.

Phising

Ancaman siber terbesar lainnya adalah phising. Penjahat siber kadang-kadang menggunakan chat bots atau email scripts untuk mendapatkan informasi keuangan atau kesehatan pribadi untuk mencuri uang atau identitas, atau menjual informasi ini di pasar gelap. Penjahat lain yang mencuri informasi ini menggunaknnya untuk kejahatan pencurian identitas.

Distributed Denial of Service (DDoS)

DoS mengganggu akses ke properti web Anda dengan membanjiri lalu lintas. DDoS membuat situs web dan layanan Anda tidak tersedia untuk penguna yang sah. DDoS dapat digunakan sebagai sarana pemerasan dunia maya.

Rainbow tables

Rainbow tables adalah metode untuk melihat algoritma password dan mendapatkan akses ke seluruh server dalam hitungan menit, membahayakan setiap pengguna layanan tersebut.

Supaya aman dari ancaman siber, Anda perlu melindungi data perusahaan dengan cara-cara berikut:

Rutin melakukan audit keamanan siber

Audit keamanan siber secara rutin dapat mengidentifikasi kesenjangan, kekuatan, dan kelemahan prosedur manajemen data perusahaan.

Tahu apa yang harus dilakukan jika ada pelanggaran data

Kembangkan protokol keamanan siber untuk menentukan langkah apa yang perlu diambil untuk menangani pelanggaran, misalnya memberi tahu klien, vendor, bank, dan pihak berwenang segera setelah terjadi kejahatan siber.

Back up data perusahaan setiap hari

Perusahaan harus mem-back up informasi data setiap hari tidak hanya di cloud tetapi juga pada hard drive. Selain mem-back up data, instal update software secara berkala juga merupakan kebiasaan baik untuk mencegah ancaman siber.

Tahu siapa yang memiliki akses dan alasannya

Pastikan karyawan yang telah keluar dari perusahaan tidak lagi memiliki akses ke informasi perusahaan Anda dengan mengatur ulang password. Ketahui siapa yang memiliki akses ke informasi sensitif perusahaan, seberapa sering informasi tersebut diakses, dan mengapa harus diakses.

Enkripsi komunikasi termasuk email

Lindungi konten apa pun seperti informasi pribadi dengan enkripsi komunikasi. Kunci enkripsi tidak boleh disimpan di server karena dapat dibuka oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Beli asuransi keamanan siber

Asuransi keamanan siber dapat membantu mengurangi kerugian dari insiden kejahatan siber. Keputusan pembelian asuransi ini sekaligus menjadi pernyataan bahwa perusahaan Anda menganggap serius ancaman siber.

Hypernet membantu Anda menjaga data perusahaan Anda dari ancaman maupun serangan siber. Hubungi CS kami untuk mendapatkan penawaran paket menarik seputar pengelolaan jaringan dan keamanannya.

icon