Memastikan keamanan jaringan perusahaan sangat penting bagi keberhasilan dan keberlanjutan perusahaan. Lebih-lebih lagi, untuk perusahaan teknologi yang “jantungnya” adalah kelancaran teknologi yang diterapkan.
Tentu saja, ada banyak hal dan faktor yang harus dipertimbangkan untuk meningkatkan keamanan. Namun, lima langkah berikut akan membantu membentuk fondasi jaringan yang aman:
Melakukan Audit Jaringan
Sebelum menerapkan peningkatan keamanan apa pun, penting untuk melakukan audit keamanan jaringan secara menyeluruh. Langkah ini mirip dengan meninjau posisi Anda saat ini, mengidentifikasi kelemahan, dan menetapkan peta jalan untuk perbaikan. Audit keamanan jaringan harus menyelidiki berbagai aspek, termasuk:
- Mengidentifikasi potensi kerentanan keamanan
- Menilai kekuatan firewall
- Mengevaluasi kemanjuran perangkat lunak anti-virus dan anti-malware
- Meninjau riwayat dan jadwal pencadangan
- Mengidentifikasi aplikasi yang tidak digunakan atau tidak diperlukan yang berjalan di latar belakang
- Menilai kesehatan server, perangkat lunak, dan aplikasi secara keseluruhan
Kedalaman audit bergantung pada ukuran organisasi, dan perusahaan yang lebih besar memerlukan penilaian yang lebih komprehensif. Audit ini merupakan bagian dari keseluruhan proses dan kebijakan keamanan siber, dengan fokus khusus pada jaringan itu sendiri. Hasil audit berfungsi sebagai landasan untuk mengembangkan rencana strategis untuk mengatasi kelemahan yang teridentifikasi, yang dapat dilaksanakan baik secara internal atau melalui penyedia keamanan jaringan pihak ketiga.
Memperbarui Antivirus/Anti-Malware Software
Meskipun penerapan software anti-virus dan anti-malware di tingkat perusahaan merupakan langkah pertama yang penting, pemeliharaan dan pembaruan perangkat lunak ini secara berkala juga sama pentingnya. Seiring waktu, software menjadi usang, sehingga jaringan rentan terhadap potensi kerentanan. Menerapkan jadwal rutin dan berkelanjutan untuk memperbarui semua perangkat lunak pengguna di seluruh jaringan sangatlah penting. Hal ini termasuk memastikan bahwa semua perangkat staf, seperti desktop, laptop, dan ponsel, memiliki pembaruan keamanan terkini.
Pembaruan rutin tidak hanya meningkatkan perlindungan terhadap ancaman dunia maya yang terus berkembang namun juga memitigasi titik pelanggaran umum yang dieksploitasi oleh penjahat dunia maya. Memprioritaskan pemeliharaan software anti virus & anti-malware berkontribusi signifikan terhadap ketahanan jaringan secara keseluruhan.
Berlangganan Virtual Private Network (VPN)
Virtual Private Network (VPN) adalah komponen penting dari strategi keamanan jaringan yang komprehensif. VPN mengenkripsi koneksi jaringan, memastikan privasi online untuk semua pengguna. Dengan menyamarkan alamat IP, VPN membuat aktivitas online hampir tidak dapat dilacak dan membangun koneksi terenkripsi yang aman, sehingga memberikan privasi lebih baik daripada hotspot WiFi yang aman sekalipun.
Bagi perusahaan IT dengan pekerja remote yang terhubung ke jaringan Wi-Fi publik, seperti kafe, restoran, dan bandara, VPN berfungsi sebagai garis pertahanan yang penting. Mereka melindungi terhadap potensi ancaman pada jaringan yang tidak aman, menjaga informasi dan komunikasi sensitif. Menginvestasikan sejumlah dana untuk VPN sangat penting bagi perusahaan yang memprioritaskan keamanan tenaga kerja remote.
Memasang Firewall
Firewall sangat penting bagi keamanan jaringan dan bertindak sebagai garis pertahanan penting. Meskipun masing-masing perangkat mungkin memiliki perlindungan firewall yang terintegrasi dengan software anti-virus & anti-malware, menyiapkan Web Application Firewall (WAF) khusus memberikan lapisan perlindungan tambahan.
WAF memfilter dan memantau lalu lintas HTTP antara aplikasi web dan Internet, melindungi aplikasi dari potensi ancaman. Hal ini sangat penting bagi bisnis e-commerce yang menangani transaksi online dan menyimpan informasi pelanggan. WAF bertindak sebagai proxy terbalik, melindungi server dari paparan dengan meminta klien melewatinya sebelum mencapai server. Menerapkan strategi firewall yang kuat sangat penting untuk menjaga data dan memastikan integritas operasi online.
Membangun Sistem Pemeliharaan Keamanan Jaringan
Selain pengaturan awal, menjaga keamanan jaringan memerlukan pendekatan proaktif. Menetapkan jadwal pemeliharaan keamanan jaringan sangat penting untuk tetap berada di depan ancaman yang terus berkembang. Tindakan utama yang harus disertakan dalam jadwal pemeliharaan adalah:
- Menjaga perangkat lunak tetap mutakhir
- Memperbarui nama jaringan dan kata sandi secara teratur
- Memperbarui kata sandi pengguna secara berkala
- Menjalankan laporan aktivitas rutin
- Melakukan backup rutin
- Menjadwalkan sesi pelatihan tentang perkembangan keamanan terkini
Jadwal pemeliharaan ini memastikan bahwa jaringan tetap tangguh terhadap ancaman yang muncul, dan anggota staf tetap mendapat informasi tentang potensi risiko. Keamanan jaringan bukanlah upaya yang dilakukan satu kali saja namun merupakan proses berkelanjutan yang memerlukan perhatian dan adaptasi terus-menerus.
Meningkatkan keamanan jaringan, terutama di perusahaan teknologi, merupakan tugas banyak pihak yang memerlukan pendekatan komprehensif dan strategis.
Hypernet sebagai Managed Service Provider (MSP) juga melakukan langkah-langkah tersebut di atas untuk mengamankan jaringan internal serta jaringan klien. Tertarik bekerja sama dengan kami? Hubungi CS secepatnya.