Sebagai generasi pertama yang tumbuh sepenuhnya di dunia digital, Gen Z menganggap internet sebagai salah satu jati diri mereka. Ketergantungan mereka pada teknologi tidak hanya untuk sekadar hiburan tetapi juga untuk memenuhi setiap aspek kehidupan mereka, mulai dari interaksi sosial hingga pendidikan dan pekerjaan.
Penelitian yang dikutip oleh Jason Dorsey di blog pribadinya menunjukkan bahwa Gen Z sangat bergantung pada teknologi. Sebanyak 95% individu Gen Z memiliki smartphone, 85% memiliki laptop, dan 78% memiliki konsol game terbaru. Statistik ini memberikan gambaran jelas tentang Gen Z sebagai generasi yang selalu terhubung dengan dunia digital.
Maka, tak heran jika Gen Z selalu terhubung ke dunia Online. Internet menjadi jalur kehidupan penting bagi Gen Z karena memberikan akses ke informasi, hiburan, dan koneksi sosial. Sebanyak 72% Gen Z menggunakan internet dengan tujuan utama untuk hiburan, termasuk menonton video, menggunakan aplikasi, dan berinteraksi dengan komunitas online. Selain itu, lebih dari separuh Gen Z melaporkan ketergantungan sehari-hari pada internet untuk menjalin hubungan antarpribadi, dan memandang internet sebagai hal penting untuk menjaga persahabatan dan bersosialisasi.
Peran Wi-Fi dalam kehidupan Gen Z
Ketergantungan Gen Z terhadap internet tampak jelas dalam reaksi mereka ketika terputus dengan internet. Sebagian besar mengaku tidak nyaman setelah beberapa jam tanpa akses internet, dan beberapa di antaranya tidak dapat bertahan lebih dari satu jam. Karena perlu terus terhubung dengan internet, Wi-Fi menjadi penting dalam kehidupan Gen Z.
Akses Wi-Fi memungkinkan Gen Z untuk tetap terhubung ke mana pun mereka pergi, baik di rumah, sekolah, atau kantor. Wi-Fi memungkinkan mereka untuk mengakses informasi secara instan, berkomunikasi dengan teman dan rekan kerja, dan terlibat dalam aktivitas online dengan lancar. Tanpa Wifi, Gen Z mungkin merasa terputus dan terisolasi dari dunia digital, dunia yang telah menjadi bagian integral dalam identitas mereka. Faktanya, dalam penelitian yang sama, 22% Gen Z melaporkan bahwa mereka merasa stress ketika tidak diperbolehkan untuk menggunakan atau melihat ponsel mereka di tempat kerja.
Terlebih lagi, akses Wi-Fi juga lebih dari sekadar kenyamanan melainkan juga tentang produktivitas. Di dunia yang semakin digital-sentris, kemampuan mengakses Wi-Fi membuka peluang untuk melakukan banyak hal, seperti mempermudah mengerjakan tugas sekolah, meneliti minat baru, atau mengejar peluang karier. Bisa dibilang, Wi-Fi sangat membantu dalam mengembangkan masyarakat.
Peran Wi-Fi bagi bisnis dan organisasi
Tidak hanya penting bagi individu Gen Z, akses Wi-Fi juga penting bagi bisnis dan organisasi yang ingin terlibat dalam demografi ini. Perusahaan yang sadar akan ketergantungan Gen Z pada teknologi dapat memanfaatkan akses Wi-Fi untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, mendorong keterlibatan, dan pada akhirnya, meningkatkan pendapatan.
Perusahaan Anda dapat menawarkan akses Wi-Fi gratis di tempat usahanya untuk menarik pelanggan Gen Z yang memprioritaskan konektivitas. Mengembangkan situs web dan aplikasi yang ramah untuk perangkat mobile juga dapat memenuhi preferensi Gen Z terhadap interaksi digital. Dengan memanfaatkan akses Wi-Fi sebagai sarana untuk terhubung dengan Gen Z, perusahaan Anda selangkah lebih maju dari pesaing karena dapat memanfaatkan segmen pasar yang menguntungkan ini.
Hypernet melayani pemasangan dan pengelolaan Wi-Fi untuk perusahaan yang dapat memenuhi kebutuhan internet Gen Z di lingkungan bisnis Anda. Hubungi CS kami di nomor tertera.
