Panduan Menentukan Firewall Sesuai Kebutuhan Perusahaan Anda
Artikel

Panduan Menentukan Firewall Sesuai Kebutuhan Perusahaan Anda

Firewall merupakan bagian penting dari arsitektur keamanan jaringan perusahaan. Komponen krusial ini merupakan garda depan pertahanan melawan ancaman dari pihak luar. Membatasi tipe trafik yang dapat masuk ke jaringan dan memblokir serangan-serangan yang hendak mengambil alih akses ke jaringan mengurangi risiko keamanan siber perusahaan secara signifikan.

Yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Firewall Untuk Perusahaan Anda

Ukuran Perusahaan

Perusahaan berskala kecil memiliki kebutuhan berbeda dengan perusahaan berskala menengah dan besar. Tergantung pada perlindungan yang diberikan sebuah Firewall, Firewall memiliki input maksimum tertentu. Volume trafik yang melebihi ambang batas akan menyebabkan latensi karena Firewall gagal mengimbanginya.

Karena itulah, Firewall harus memenuhi kebutuhan jaringan suatu organisasi. Perusahaan berskala kecil dan menengah dapat memilih Firewall dengan ukuran throughput yang lebih kecil daripada perusahaan enterprise. Bahkan, dalam ukuran perusahaan enterprise sekali pun, terdapat beberapa opsi yang tersedia untuk enterprise berskala sedang, besar, dan high-end. Pusat data perusahaan juga memiliki kebutuhan dan persyaratan Firewall-nya sendiri.

Distribusi Perusahaan

Di masa lalu, sebagian besar perusahaan memiliki seluruh karyawan dan infrastruktur IT di lokasinya. Namun, teknologi cloud dan remote working telah menyebabkan adanya perubahan distribusi perusahaan.

Untuk perusahaan dengan tenaga remote, Hardware Firewall yang melindungi jaringan kantor pusat di setiap lokasi mungkin bukan pilihan yang tepat. Demikian pula, menghubungkan kantor remote ke Internet dan aplikasi cloud melalui Firewall perusahaan juga mungkin tidak memberikan pengalaman pengguna terbaik.

Firewall terbaik yang bisa Anda gunakan adalah solusi Firewall-as-a-service (FaaS) berbasis cloud. Solusi ini melindungi aset dan pengguna organisasi di mana pun mereka berada. Solusi ini dapat diterapkan dalam waktu yang lebih singkat jika dibandingkan dengan Firewall fisik lokal. FaaS juga memberikan keamanan dan pengalaman pengguna jaringan yang optimal untuk terhubung ke aplikasi cloud dan solusi internet.

In-House Atau Managed

Firewall bukanlah solusi keamanan yang “diatur dan dilupakan”. Aturan yang ada perlu dikonfigurasi dan diperbarui secara berkala serta harus dipantau untuk mengetahui kejadian dan peringatan yang mengarah pada potensi insiden keamanan. Hal ini membutuhkan keahlian IT dan keamanan serta waktu dan sumber daya.

Perusahaan yang tidak memiliki keahlian keamanan internal yang diperlukan untuk mengelola Firewall-nya mungkin perlu mempertimbangkan Managed Firewall dibandingkan dengan In-house Firewall. Manajemen Firewall adalah bagian umum dari Managed Security Services (MSS), dan penyedia pihak ketiga seperti Hypernet juga dapat menawarkan dukungan untuk respons insiden berdasarkan intrusi yang terdeteksi.

Visibilitas Ancaman Dan Kegunaan

Banyak perusahaan memiliki arsitektur keamanan luas yang terdiri dari banyak solusi mandiri. Meskipun hal ini memberikan cakupan penanganan ancaman yang baik, hal ini juga mempersulit pemantauan dan pengelolaan solusi ini secara efektif. NGFW harus menawarkan visibilitas ancaman dan manajemen kebijakan dalam satu konsol – yang mencakup kemampuan untuk menggali peringatan keamanan dengan intelijen ancaman yang dapat ditindaklanjuti.

Perangkat Yang Dilindungi

Dewasa ini, perusahaan kemungkinan besar memiliki pusat data hibrid dengan aplikasi dan beban kerja lokal & cloud, serta memiliki perangkat Internet of Things (IoT) yang terhubung ke jaringan mereka.

Semua perangkat ini menimbulkan risiko keamanan baru dan memiliki persyaratan keamanan yang unik. Tergantung pada aset yang ingin dilindungi oleh perusahaan, perusahaan mungkin memerlukan firewall yang menawarkan fungsionalitas khusus. Firewall yang digunakan perlu memahami jenis-jenis trafik unik yang dihasilkan perangkat untuk mengamankannya secara efektif.

icon