Memahami Jenis-Jenis Firewall Untuk Keamanan Sistem Perusahaan Anda
Artikel

Memahami Jenis-Jenis Firewall Untuk Keamanan Sistem Perusahaan Anda

Anda mungkin berpikir bahwa serangan siber hanya terjadi pada perusahaan-perusahaan raksasa. Faktanya, perusahaan kecil dan menengah juga rentan terkena serangan karena memiliki sumber daya dan keamanan terbatas.

Firewall yang bertugas memonitor trafik masuk dan keluar dari sebuah sistem, dapat membantu mengamankan perusahaan Anda yang sedang berkembang. Perangkat ini memproteksi bisnis Anda dari serangan dan merupakan langkah cerdas menuju peningkatan keamanan secara keseluruhan.

Jenis Firewalls Terbaik Untuk Perusahaan Anda

Cocok Untuk Solopreneurs: Windows Defender Atau OS X Application Firewall

Jika Anda merupakan seorang individu yang menjalankan bisnis kecil sendirian, Anda sebenarnya sudah memiliki proteksi intrusi yang dibutuhkan. Anda tidak perlu membeli atau berlangganan aplikasi Firewall dari pihak ketiga yang mahal.

Pada komputer dengan sistem operasi Windows, perangkat Anda sudah dilengkapi dengan Windows Defender. Software gratis dari Microsoft ini berjenis Stateful Inspection Firewall. Cara kerjanya, Windows Defender menganalisis TCP handshake dan packet labels di setiap online exchange. Windows Defender sudah diaktifkan secara default di komputer Anda, jadi Anda tidak perlu melakukan apa pun untuk memulai.

Sedangkan pada komputer Apple, Anda mendapatkan OS X Application Firewall. Perangkat yang telah terpasang secara default ini memonitor TCP handshake. Meskipun memungkinkan Anda untuk menetapkan aturan Firewall Anda sendiri, OS X Application Firewall tidak menggunakan pemfilteran paket, yang membuatnya kurang dapat diandalkan dibandingkan dengan Windows Defender. Berbeda dengan Windows Defender, Firewall dari Apple ini juga belum diaktifkan sebelumnya. Jadi, pastikan Anda mengaktifkan Firewall Software ini sebelum terhubung dengan internet.

Keduanya merupakan Software Firewalls, yang artinya dapat memproteksi hanya komputer individu – yang menjadikannya alasan mengapa software bawaan sistem operasi ini hanya direkomendasikan untuk individual, bukan perusahaan besar. Keduanya juga lumanyan basic, sehingga jika Anda mengelola banyak data sensitif (seperti informasi alamat, nomor telepon, atau kartu kredit pelanggan), Anda perlu menggunakan Firewall pihak ketiga.

Terbaik Untuk Individu Yang Menangani Data Sensitif: Third-Party Software Firewall

Firewall dari pihak ketiga akan melengkapi Firewall Software yang sudah terpasang di komputer Anda – dilengkapi dengan fitur keamanan ekstra untuk membantu menggagalkan serangan siber. Setiap solusi Third-party Software Firewall menawarkan kombinasi fitur yang berbeda. Jadi, pastikan Anda telah melakukan riset mendalam untuk menemukan yang terbaik bagi kebutuhan Anda sekarang ini.

Firewall jenis ini direkomendasikan untuk Anda yang menangani data sensitif karena menyediakan proteksi dan alat tambahan untuk menjaga keamanan data, namun tetap terjangkau dan mudah dikelola.

Di sisi lain, perusahaan dengan banyak karyawan lebih disarankan untuk menggunakan Hardware Firewall. Sebab, Software Firewall hanya dapat memproteksi perangkat tempat Software diinstal dan tidak memproteksi jaringan perusahaan secara keseluruhan. Serta, Anda harus secara manual menginstal dan memperbarui Software Firewall di setiap perangkat di jaringan Anda, termasuk perangkat mobile. Tergantung Software-nya, kemungkinan Anda juga perlu membeli lisensi terpisah untuk setiap perangkat sehingga membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Terbaik Untuk Perusahaan Kecil: Firewall Dan Antivirus Software

Semakin banyak karyawan yang Anda miliki, semakin besar kemungkinan seseorang di jaringan Anda tidak sengaja menginstall malware atau mengunduh virus komputer. Karena itulah, Firewall terbaik untuk perusahaan kecil adalah kombinasi dari Firewall dan Antivirus.

Firewall yang menyertakan Antivirus Software menggunakan DPI untuk mengidentifikasi dan menolak files, pesan, dan data dengan bentuk lain yang mengandung malware atau virus. Dengan demikian, Firewall jenis ini memiliki rekor lebih baik dalam hal mendeteksi intrusi daripada Firewall biasa. Dan biasanya, Software jenis ini juga bertindak sebagai Web Application Firewall. Jadi, jaringan akan aman meskipun Anda menggunakan banyak jenis aplikasi untuk mengakses internet.

Perlu diingat bahwa Firewall yang mempunyai fitur Antivirus tetaplah Software Firewall, sehingga memiliki kelemahan yang sama dengan Third-party Software Firewall. Meskipun begitu, menginstall dan memperbarui Firewall & Antivirus Software di setiap perangkat sepadan dengan manfaat proteksi sistem jaringan perusahaan kecil Anda.

Hardware Firewall Yang Cocok Untuk Perusahaan Kecil: Basic Router

Jika Anda menjalankan usaha kecil dengan beberapa karyawan, Anda mungkin sudah menginvestasikan basic Wi-Fi router sehingga semua karyawan dapat terhubung sekaligus. Basic Wi-Fi router telah dilengkapi dengan proteksi Firewall dasar yang dapat memblokir trafik eksternal yang tidak memenuhi parameter dasar keamanan Anda secara otomatis. Hal ini pada dasarnya menjadikan router Anda sebagai Stateless Firewall, memantau TCP Handshakes seperti bouncer untuk memastikan setiap permintaan masuk ada dalam “daftar” jaringan internal Anda.

Keuntungan Basic Router sebagai Hardware Firewall:

  • Harga terjangkau, sekitar Rp100 ribu sudah mendapatkan perangkat router memadai
  • Tidak perlu membayar lisensi untuk setiap komputer karyawan
  • Tidak perlu memperbarui, memonitor, dan menginstall Firewall ke setiap komputer karyawan

Kekurangan Basic Router sebagai Hardware Firewall:

  • Hanya menawarkan keamanan jaringan minimal
  • Hampir tidak ideal untuk menangani banyak data sensitif

Hardware Firewall Terbaik Untuk Perusahaan Berskala Menengah: Firewall Router

Seiring dengan pertumbuhan bisnis Anda, menginstall dan memelihara Firewall Software untuk setiap perangkat karyawan menjadi semakin tidak praktis. Dalam kasus ini, Anda membutuhkan Hardware Firewall yang memproteksi seluruh jaringan Anda sekaligus.

Firewall Router meningkatkan keamanan basic router dengan menambahkan aturan Firewall yang lebih kompleks untuk mengidentifikasi ancaman keamanan dengan lebih baik. Beberapa model menawarkan Stateful Security Firewall, Antivirus Software bawaan (yang beroperasi dari router Anda, bukan perangkat individual), pemantauan aplikasi, dan kontrol orang tua untuk memblokir karyawan mengakses situs berbahaya (atau situs apa pun yang Anda anggap tidak pantas untuk pekerjaan).

Dengan menggunakan Firewall Router, Anda mendapatkan semua perlindungan Software Firewall, namun Anda dapat mengontrol semua pengaturan dan pembaruan dalam satu perangkat. Anda juga mendapatkan perlindungan untuk setiap perangkat yang terhubung ke jaringan Wi-Fi Anda, termasuk perangkat seluler.

Terbaik Untuk Perusahaan Yang Memiliki Banyak Kantor Cabang: VPN Router

Perusahaan dengan beberapa kantor atau memiliki karyawan remote perlu menggunakan VPN Router untuk memudahkan peningkatan keamanan jaringan Anda. Jaringan pribadi virtual dapat memperluas jaringan perusahaan internal pribadi Anda ke perangkat dan jaringan lain yang disetujui melalui VPN tunnels. “Tunnels” tersebut bertindak sebagai lapisan data lainnya, menyaring serangan dari peretas yang mencoba menyusup ke koneksi jaringan internal Anda.

VPN Router menyederhanakan proses penyaringan serangan tersebut. Ketika setiap lokasi Anda menggunakan VPN Router, router Anda dapat berkomunikasi satu sama lain, secara efektif menggabungkan jaringan internal setiap kantor menjadi satu jaringan pribadi yang besar. Pada akhirnya, VPN router mempermudah komunikasi dan kolaborasi dengan karyawan dan kantor remote sambil tetap menikmati keamanan siber tingkat tinggi di seluruh perusahaan.

Terbaik Untuk Perusahaan Yang Meng-Hosting Website Mereka: Load Balancer

Jika perusahaan Anda menghosting situs web di server Anda sendiri, Anda mungkin memerlukan load balancer selain solusi Firewall jaringan pribadi Anda. Load balancers mendistribusikan trafik masuk ke seluruh server Anda. Dengan begitu, tidak ada satu server pun yang kewalahan dengan permintaan simultan. Load balancer tidak hanya membuat situs web yang dihosting memuat lebih cepat, tetapi juga dapat melindungi bisnis Anda dari serangan DDoS.

Jika Anda sudah menggunakan Load Balancer, Anda mungkin tidak memerlukan Firewall lain untuk melindungi server Anda. Sebab, Load Balancer sudah memantau TCP handshake dan melakukan fungsi pemfilteran paket untuk menentukan cara paling efisien untuk mendistribusikan permintaan masuk.

Terbaik Untuk Perusahaan Besar: Unified Threat Management (UTM)

UTM ada yang berbentuk perangkat fisik, perangkat lunak, berbasis cloud, dan kombinasi ketiganya. Apa pun metode penerapannya, semua solusi UTM bertujuan untuk menawarkan layanan terpadu untuk semua kebutuhan keamanan Anda.

Solusi UTM biasanya telah menawarkan Firewall, Antivirus, VPN, dan fitur deteksi & pencegahan intrusi lainnya di satu tempat. Anda mendapatkan DPI untuk semua aplikasi web di semua perangkat di jaringan Wi-Fi Anda yang dikontrol di satu tempat.

Kekurangannya adalah biaya keseluruhan yang lebih tinggi tergantung penyedia yang Anda pilih, ukuran perusahaan Anda, dan kombinasi spesifik fitur yang disertakan UTM Anda.

Ingin menggunakan Firewall terbaik untuk perusahaan Anda? Konsultasikan dengan Hypernet. Hubungi CS sekarang.

icon